Selasa, 27 Februari 2018

Pengertian dan Sejarah Sistem Informasi Geografi

Pengertian SIG menurut para ahli
  • Aronaff, 1989.

SIG : sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer dengan cara  memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian (deskripsi).
  • Barrough, 1986.
SIG : alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

  • Marble et al, 1983.
SIG : sistem penanganan data keruangan.

  • Berry, 1988.
SIG : sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.
  • Calkin dan Tomlison, 1984.
SIG : sistem komputerisasi data yang penting.

  • Linden, 1987.
SIG : sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

  • Petrus Paryono.
SIG : sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.


Dari pengertian-pengertian yang dijelaskan oleh para ahli maka dapat diperoleh suatu titik pertemuan untuk menjelaskan SIG. Titik pertemuan itu berupa suatu kesimpulan hasil dari pemahaman berbagai teori tentang SIG. Kesimpulan itu adalah "SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer".

Sejarah SIG
Sistem SIG ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 dengan nama Data Banks for Development. munculnya istilah Sistem Informasi Geografis seperti sekarang ini setelah dicetuskan oleh General Assembly dan International Geographycal Union di Ottawa Kanada pada tahun 1967.Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS-SIG Kanada). CGIS digunakan untuk menyimpan, menganalisa dan mengolah data yang dikumpulkan untuk inventarisasi Tanah Kanada (CLI-Canadian Land Inventory) yang merupakan sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakan berbagai
informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000.

Sejak saat itu Sistem Informasi Geografis berkembang di beberapa benua terutama Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Asia. Seperti di Negaranegara yang lain, di Indonesia pengembangan SIG dimulai di lingkungan pemerintahan dan militer. Perkembangan SIG menjadi pesat semenjak di ditunjang oleh sumberdaya yang bergerak di lingkungan akademis (kampus).

Dalam sejarahnya penggunaan SIG modern (berbasis computer, digital) dimulai sejak tahun 1960-an. Pada saat itu untuk menjalankan perangkat SIG diperlukan computer mainframe khusus dan mahal. Dengan perkembangan computer PC, kecanggihan CPU, dan semakin murahnya memori, sekarang SIG tersedia bagi siapapun dengan harga murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar