Selasa, 27 Februari 2018

Sistem Manajemen Basis Data

Pengertian Basis Data 
  • Basis data bisa dikatakan sebagai tulang punggung dari eksistensi suatu organisasi, karena pada basis datalah tersimpan seluruh catatan-catatan penting perusahaan mulai dari pegawai sampai dengan transaksi-transaksi yang dilakukan.
  • Basis data yang dibangun harus bisa digunakan berpuluh-puluh tahun tanpa masalah dan mampu menampung data sebanyak-banyaknya.


Pengertian Pengelola Basis Data 
  • Individu yang bertanggung jawab untuk mendesain, mengimplementasikan dan memperbaiki basis data suatu organisasi.
  • Tugas seorang pengelola basis data meliputi membangun dan mendesain strategi penggunaan basis data, memonitor dan menjamin performa dan kapasitas basis data dan membuat perencanaan untuk pengembangan di kemudian hari.
Rincian Tugas Pengelola Basis Data
  • Menjalankan administrasi harian (mengawasi performa sistem, menjamin suksesnya backup serta membangun dan implementasi rencana disaster recovery)
  • Mengatur data untuk memberikan pengguna kemampuan mengakses, merelasikan dan melaporkan informasi bagaimanapun bentuknya.
  • Membuat aturan standar untuk mengatur penggunaan dan pengambilan data oleh perangkat lunak antarmuka serta melindungi data-data penting / rahasia.
  • Memodifikasi basis data yang ada atau memberitahu programmer dan analis tentang perubahan yang diperlukan.
  • Menguji program atau basis data, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
  • Melatih pengguna dan melayani konsultasi tentang basis data yang dikelolanya.
Tahapan Manajemen Basis Data
  • Menentukan apa yang akan dibuat
Penentuan tema merupakan titik awal dalam pengambilan langkah-langkah selanjutnya.
Tanpa menentukan tema, maka basis data yang akan dibuat menjadi tidak fokus dan bahkan menjadi tidak akan selesai pada waktunya.

  • Pengumpulan data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan melihat kondisi wilayah yang akan digunakan untuk membuat basis data. Tidak hanya dari kondisi wilayah, pengumpulan data juga dapat diperoleh dari proses wawancara dengan penduduk sekitar (yang berpengaruh pada basis data yang akan dibuat). Selain itu, pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan melihat dan menganalisis report-report yang pernah dibuat.
  • Metode pengumpulan data
Dalam mengambil ada hal yang harus diperhatikan yaitu jenis data yang akan diambil. Ada dua jenis data yang diambil dalam proses pengumpulan data, dua jenis data itu adalah data primer dan data sekunder. Untuk data primer, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan pengambilan sampel. metode pengumpulan data primer berbeda dengan metode pengumpulan data sekunder yang cukup dilakukan dengan studi literatur.
  • Mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai

Untuk menjadikan konsep menjadi suatu hasil karya yang bermanfaat tinggi, maka penggunaan perangkat pendukung yang sesuai sangatlah penting. Di internet sudah banyak tools-tools yang dapat membantu dalam pengembangan suatu perangkat lunak mulai proses  analisa sampai dengan pengujian. Beberapa contoh tools-tools itu adalah Mysql (Mysql Administrator), Ms. SQL Server (Enterprise Manager), dan Oracle (SQLPlus / iSQLPlus) 
  • Pembagian dan penjadwalan project

Setelah perangkat pendukung tersedia lengkap, maka dalam suatu tim system developer harus terjadi pembagian  tugas oleh setiap anggota tim.
Contoh untuk tim 5 orang : 
-Pencari, penganalisa data dan perancang (2)
-Database Administrator / database programmer (1)
-Interface builder / interface programmer (1)
-Tester (1)

Pembagian tugas tersebut akan menjadi efektif dan efisien jika dilakukan dengan teratur dan sistematis, maka dari itu perlu adanya penjadwalan project-project yang harus dilakukan. Dalam membuat jadwal project-project harap sesuaikan dengan basis data yang akan dibuat, tujuan pembuatan basis data, dan kondisi dari tim yang telah terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar